Masih Pakai Seragam Dinas, Pria Ini Tak Malu Kerja Jualan Cilok untuk Tambah Penghasilan

Masih Pakai Seragam Dinas, Pria Ini Tak Malu Kerja Jualan Cilok untuk Tambah Penghasilan



Masih Pakai Seragam Dinas, Pria Ini Tak Malu Kerja Jualan Cilok untuk Tambah Penghasilan

Apapun pekerjaannya itu tidak masalah, asal halal dan baik, tidak merugikan orang lain. Makanya banyak orang yang mencari uang tidak hanya dengan satu pekerjaan. Banyak orang faktanya yang bekerja sampingan untuk menambah penghasilan, bukan?

Tak terkecuali bagi mereka yang sudah sukses sebagai pekerja seragam. Seperti pria ini. Seseorang melihat seorang penjual cilok namun memakai seragam Dinas. Video tersebut dibagikannya di akun TikTok @nurimuetz1.

Meski sudah sukses dengan pekerjannya dengan berseragam dinas, pria tersebut tak malu dan bekerja dengan senang hati melayani pelanggan yang membeli cilok dagangannya. Pembeli tersebut pun salut tersebut pria tersebut.

Penumpang Sedih Dapat Kabar Anaknya Meninggal Dunia, Aksi Kru Kereta Api Ini Bikin Salut

” Salut. Meskipun bapak ini pakek seragam. Tapi dia gak malu berjualan cilok buat sampingan.”

Melihat video tersebut, banyak netizen yang berkomentr. Banyak dari mereka yang malah membagikan pengalamannya. Ternyata orang berseragam dinas belum tentu mapan, begitu juga sebaliknya.

” Saya juga kerja honor wakar sekolah gajinya 3 bulan sekali itipun kalo lancar pencairan dana BOS. Kalo ga yaa g nerima gajih, jd sampingan saya serabutan,” tulis ‘ARIFIN’.

” Karna yg berseragam blm tentu mapan, yg lusuh blm tentu miskin,” tulis ‘Umiezhizie’.

” Saya paham. Saya juga honor, kalo cuman ngandelin gaji nggak pasti. Semangat pak sehat selalu smg jualnnya laris manis ya,” tulis ‘Mama Alesha & anggi’.

Apapun pekerjaannya itu tidak ada yang salah, asalkan baik dan halal. Mencari nafkah bisa apa aja dan di mana saja, asal ada kemauan dan tidak malu melakukannya.

Belum ada Komentar untuk "Masih Pakai Seragam Dinas, Pria Ini Tak Malu Kerja Jualan Cilok untuk Tambah Penghasilan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel